Hatiii...
Kadang merasa senang, kadang tiba-tiba sedih. Kadang merasa tentram, kadang pula rasa takut mencekam. Begitulah hati mudah sekali berubah.
Kita pasti pernah merasa resah dan gundah, dada serasa sempit oleh masalah yang menghimpit, raga menjadi lemah tak berdaya, jiwa pun tak mampu untuk melanjutkan langkah.
Kita pasti pernah merasa resah dan gundah, dada serasa sempit oleh masalah yang menghimpit, raga menjadi lemah tak berdaya, jiwa pun tak mampu untuk melanjutkan langkah.
Hati itu milik Allah swt, maka segala permasalahan hati kembalinya kepada Allah, karena Dialah yang memiliki penawarnya. Hati yang gundah berarti ia sedang jauh dari Sang pemilik hati, ia lalai pada penciptanya.
(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati-hati mereka menjadi tenteram dengan berdzikir (mengingat) kepada Allah. Ingatlah, hanya dengan berdzikir (mengingat) kepada Allah-lah, hati akan menjadi tenteram”. [ar Ra’d / 13 : 28].
Benarlah apa yang termaktub di dalam kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya, bahwa mengingat Allah itu menenteramkan hati, menenagkan jiwa. Mengingat Allah adalah nutrisi hati agar hati tak layu. Dzikir itu menghidupkan hati yang hampir mati. Dan sebaik-baik dzikir adalah membaca Al-Qur’an.
Denganmu hatiku tenang. ☺
Keep Spirit ya Kak Rina ;-)
ReplyDelete